Langsung ke konten utama

SEJARAH PRAMUKA DUNIA

Sejarah Pramuka Dunia

SEJARAH PRAMUKA DUNIA


Boden Powell

Pramuka Az-Zain- Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Bhaktikan, Salam Pramuka !!! . Halo teman-teman apa kabar ? semoga selalu dalam keadaan baik ya. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang Sejarah Pramuka Dunia, apakah teman-teman sudah mengetahuinya ? kalau belum mari kita simak materinya sebagai berikut :









A. Pendahuluan

Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. Riwayat Hidup Boden Powell

Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.

Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :

  1. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
  2. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya
  3. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
  4. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara
  5. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
  6. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik. William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.

Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.

Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika

C. Sejarah Kepramukaan Dunia

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.Kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Berikut ini adalah data penyelenggaraan Jambore Dunia dari tahun 1920 beserta lokasi pelaksanaannya,

Tahun Tempat Pelaksaaan Tema
Tahun 1920 Jambore I Olympia Hall,London, Inggris -
Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark -
Tahun 1929 Jambore III Arrow Park, Birkenhead, Inggris Coming of Age
Tahun 1933 Jambore IV Godollo, Budapest, Hongaria -
Tahun 1937 Jambore V Vogelenzang, Blomendaal, Belanda -
Tahun 1947 Jambore VI Moisson, Perancis Jamboree of Peace
Tahun 1951 Jambore VII Salz Kamergut, Austria Jamboree of Simplicity
Tahun 1955 Jambore VIII Niagara-on-the-Lake, Kanada New Horizons
Tahun 1957 Jambore IX Sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris 50th Anniversary of Scouting
Tahun 1959 Jambore X Makiling, Philipina Building Tomorrow Today
Tahun 1963 Jambore XI Marathon, Yunani Higher and Wider
Tahun 1967 Jambore XII Idaho, Amerika Serikat For Friendship
Tahun 1971 Jambore XIII Asagiri, Jepang For Understanding
Tahun 1975 Jambore IV Lillehammer, Norwegia Five Fingers, One Hand
Tahun 1979 Jambore XV (Batal) Neishaboor, Iran -
Tahun 1983 Jambore XV (Pengganti 1979) Kananaskis, Alberta, Kanada The Spirit Lives On
Tahun 1987-1988 Jambore XVI Cataract Scout Park, Australia Bringing the World Together
Tahun 1991 Jambore XVII Gunung Seorak, Korea Selatan Many Lands, One World
Tahun 1995 Jambore XVIII Flevoland, Belanda Future is Now
Tahun 1998-1999 Jambore XIX Picarquín, Chili Building Peace Together
Tahun 2002-2003 Jambore XX Sattahip, Thailand Share our World, Share our Cultures
Tahun 2007 Jambore XXI Hylands Park, Inggris One World, One Promise Scouting Centenary
Tahun 2011 Jambore XXII Rinkaby, Swedia Simply Scouting
Tahun 2015 Jambore XXIII Kirarahama, Jepang A Spirit of Unity
Tahun 2019 Jambore XXIV The Summit Bechtel Family National Scout Reserve, West Virginia, Amerika Serikat Unlock a New World
Tahun 2023 Jambore XXV (Coming Soon) Saemangeum, Korea Selatan Draw your Dream

Jambore Dunia ke-25 akan diselenggarakan pada tahun 2023 di Korea, tepatnya di Saemangeum mulai 1 Agustus sampai dengan 12 Agustus 2023 dengan pesertanya adalah pramuka usia 13 sampai dengan 18 tahun dan didampingi oleh pembina atau pramuka penegak/pandega sebagai staf.

Lanjut, Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Demikian Materi tentang Sejarah Keparamukaan Dunia, semoga Bermanfaat. Salam Pramuka !!!





Editor : Bambang Abdul Syahid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pramuka Az-Zain Ikut Serta Dalam Kegiatan GERILYA 2022

Pramuka Az-Zain - GERILYA 2022 merupakan kegiatan Pramuka yang diselenggarakan oleh KPAC (Komunitas Pecinta Alam Caringin) yang bekerjasama dengan DKR (Dewan Kerja Ranting) Kwartir Ranting Caringin. Nama GERILYA tersebut dikutip dalam Juklak & Juknis kegiatan yaitu diambil dari sejarah perjalanan Jendral Sudirman saat berjuang hidup mati untuk kemerdekaan Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini yaitu diharapkan semangat dan kerja keras serta ketekunan para pejuang walaupun dalam keterbatasan dapat tumbuh kepada pemuda-pemuda bangsa melalui acara tersebut. Adapun Motto dari kegiatan GERILYA ini yaitu "Mari Bangkit Kembali (Let's Get Back Up)", dengan tema kembali bangkit tentunya diharapkan para peserta acara dapat kembali bangkit untuk berkarya walaupun di era pandemi covid-19, dengan kembali ke alam para peserta akan diajak untuk kembali mencintai alam sebagai jantung kehidupan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 s/d 27 Maret Tahu...

PTA & PBA 2022 Telah Selesai, Para Peserta Resmi Dilantik Menjadi Anggota Ambalan

Pramuka Az-Zain - Selasa, 04 Oktober 2022. PTA & PBA adalah serangkaian kegiatan yang ada di Pangkalan Az-Zain khususnya di tingkat Penegak. PTA (Penerimaan Tamu Ambalan) merupakan kegiatan bagi calon penegak untuk bisa secara resmi bergabung menjadi anggota ambalan Pramuka penegak dan untuk memenuhi fase peralihan dari Pramuka penggalang menuju penegak serta untuk lebih mengenalkan Pramuka di pangkalan tersebut. Adapun tujuannya adalah untuk mengenalkan lingkungan Pramuka penegak, menumbuhkan jiwa kepemimpinan kepada calon anggota ambalan, mempererat komunikasi dan melatih kebersamaan antara calon anggota Pramuka, serta melaksanakan program kerja Dewan Ambalan. Sedangkan PBA (Pencarian Bagde Ambalan) adalah proses pengambilan atau pencarian bagde ambalan, dimana para calon anggota ambalan diharuskan mencari bagde ditempat yang sudah ditentukan oleh panitia kegiatan. Tentunya metode yang dilaksanakan disetiap pangkalan itu berbeda-beda tergantung dari adat dari ambalan itu send...

Pramuka Az-Zain Berhasil Membawa 2 Piala di Acara GERILYA 2022

Pramuka Az-Zain - Kegiatan GERILYA dilaksanakan dari tanggal 26 s/d 27 Maret tahun 2022 yang bertempatkan di Pasir Datar Indah, Caringin, Sukabumi. Berbagai kegiatan lomba telah selesai dilaksanakan di mulai dari lomba Lintas alam, Outbond Games dan Mobile Games. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini di acara GERILYA 2022 Pramuka Az-Zain mendapatkan 2 kejuaraan, yaitu : Juara I Lomba Outbond Games Tingkat Penggalang Putra Juara II Lomba Lintas Alam Tingkat Penggalang Putri Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita semua khususnya anggota Pramuka Az-Zain baik itu tingkat Penggalang ataupun Penegak. Dan ini merupakan langkah awal yang baik setelah 2 tahun kita tidak pernah mengikuti perlombaan dikarenakan pandemi Covid-19. Semoga kedepannya nanti kita bisa mengikuti berbagai ajang kegiatan kembali dan tentunya bisa menghasilkan yang terbaik. Editor : Bambang Abdul Syahid